Anda memang sebaiknya menghindari olahraga lari saat cuaca panas karena bisa berisiko menyebabkan terkena heat stroke. Namun terkadang cuaca atau suhu bisa meningkat secara tiba-tiba. Lalu bagaimana lari yang aman saat cuaca panas? Berikut tips olahraga lari aman saat cuaca panas.
6 Tips Olahraga Lari/Jogging saat Cuaca Panas
Lari merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh seperti memperkuat otot, kebugaran sampai menurunkan berat badan. Lari sebaiknya memang dilakukan saat cuaca tidak begitu panas.
Namun apabila terpaksa lari saat cuaca panas, berikut tips yang bisa Anda lakukan:
1. Pakai Sunscreen
Pertama Anda harus menjaga kulit Anda dari panas matahari secara langsung dengan memakai tabir surya atau sunscreen. Panas matahari bisa menyebabkan sensasi rasa panas, kulit terbakar dan kemerahan sehingga penting untuk memakai sunscreen sebelum lari.
Gunakan tabir surya di seluruh area tubuh yang terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, tangan, sampai kaki. Supaya tabir surya bekerja secara efektif aplikasikan tabir surya paling tidak 15 menit sebelum Anda keluar ruangan.
2. Pakai Pakaian yang Sesuai
Tips olahraga lari berikutnya gunakan pakaian yang bisa menyerap keringat dan mengurangi suhu panas pada kulit.
Anda disarankan menggunakan pakaian berwarna cerah seperti putih yang bisa mengurangi suhu panas di kulit secara efektif. Sebaliknya hindari memakai pakaian berwarna hitam yang bisa menyerap panas.
Selain memperhatikan warna baju, Anda juga perlu memperhatikan bahan pakaian. Pilihlah pakaian dari bahan yang menyerap keringat seperti polyester. Kaos tanpa lengan dan celana legging bisa menjadi pilihan tepat untuk dipakai lari saat cuaca panas.
Jangan lupa memakai topi untuk melindungi kepala Anda dari panas matahari dan kacamata hitam bila diperlukan.
3. Jaga Hidrasi
Berlari saat cuaca panas akan membuat tubuh Anda melepaskan lebih banyak cairan melalui berkeringat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menjaga hidrasi tubuh Anda. Caranya adalah dengan minum air baik sebelum, selama maupun sesudah lari.
Minum air putih yang cukup akan membuat cairan dalam tubuh Anda tetap terjaga. Anda disarankan untuk minum air 15 menit sebelum lari dan setiap 30 menit selama berlari.
4. Hindari Lari saat Perut Kosong
Tips olahraga lari berikutnya adalah hindari lari dalam kondisi perut kosong saat cuaca panas. Hal tersebut dikarenakan tubuh lebih banyak memerlukan energi untuk mendinginkan tubuh Anda saat cuaca panas. Cemilan atau karbohidrat akan memberikan energi lebih untuk tubuh Anda sehingga Anda bisa lari dalam jangka waktu panjang.
Anda bisa makan cemilan atau karbohidrat beberapa waktu sebelum mulai berlari.
5. Cari Tempat Teduh
Meski sudah memakai pakaian yang tepat dan memakai tabir surya, namun Anda tetap disarankan untuk sebisa mungkin mencari area atau rute lari yang teduh dan berpohon seperti taman.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi paparan panas sinar matahari secara langsung. Selain itu, Anda juga bisa beristirahat dengan nyaman saat kelelahan.
6. Ketahui Kapan Harus Berhenti Lari
Terakhir ketahui batas kemampuan tubuh Anda. Segera berhenti lari apabila Anda merasa tanda-tanda dehidrasi atau heat stroke seperti pusing, mual, denyut nadi cepat dan lemah, kulit dingin dan berkeringat, sakit kepala, dan kram otot.
Apabila Anda merasakan gejala tersebut segera berteduh dan siram tubuh dengan air. Apabila dalam waktu 30 menit kondisi tidak membaik segera cari pertolongan.
Itulah beberapa tips olahraga lari saat cuaca panas. Sebaiknya lari pada jam 7-9 pagi atau jam 4 sore ketika matahari tidak terlalu panas.