Salah satu syarat bisa lolos jadi anggota Perbakin adalah sudah terdaftar di klub resminya. Sedangkan yang khusus untuk jadi anggota di bidang tertentu seperti Bidang Tembak Sasaran, Bidang Berburu, atau Bidang Tembak Reaksi, harus memenuhi persyaratan lainnya.
Dalam hal keahlian menembak, tentunya tidak diperoleh secara instan karena semua usaha pasti melalui proses yang panjang, diantaranya adalah belajar menembak di klub resmi tersebut. Lantas, bagaimana cara agar bisa menjadi penembak jitu? Berikut informasinya.
Teknik Jitu Menembak yang Membuat Anda Lolos Jadi Anggota Perbakin
Butuh banyak hal untuk bisa menciptakan sebuah tembakan yang tepat ke sasaran, salah satunya adalah menggunakan metode yang jitu. Berikut teknik menembak yang bisa membuat Anda sukses menjadi pengendali senjata yang andal dan berpeluang lolos menjadi anggota Persatuan Menembak Indonesia.
1. Pemilihan Posisi
Salah satu teknik dasar yang harus Anda kuasai adalah menentukan posisi menembak yang tepat. Berikut 4 posisi yang umum digunakan saat menembak.
Berdiri
Posisi tubuh saat menembak yang paling umum adalah berdiri. Posisi ini kerap diterapkan saat menggunakan senapan angin dan pistol. Caranya adalah dengan mengatur posisi kaki yang direntangkan selebar bahu.
Lalu, posisikan tubuh agak menyerong dan condong ke depan agar bisa seimbang dengan pose lurus dan searah dengan target. Apabila menggunakan senapan, manfaatkan lengan untuk menopang senjata sementara buttpad pada bahu dan pipi ditempelkan di cheek piece.
Berlutut
Memegang senapan sambil berlutut kerap digunakan untuk menembak sasaran jarak jauh. Cara menembak dengan gaya berlutut adalah memposisikan salah satu kaki yang ditekuk hingga lutut menempel ke tanah dan kaki lainnya digunakan sebagai tumpuan untuk menahan senapan.
Usahakan posisi tubuh sejajar dengan target yang akan ditembak. Sedangkan lengan yang lebih dominan digunakan sebagai penopang senjata dengan bagian siku yang berpijak ke lutut yang diangkat.
Tiarap
Posisi ketiga adalah tiarap yang kerap digunakan oleh klub menembak di bawah naungan Perbakin untuk jarak jauh. Penerapan teknik ini cukup mudah karena Anda hanya perlu telungkup dengan kedua kaki terbuka. Lalu, senjata ditahan dengan menggunakan kedua lengan sedangkan siku di tanah sebagai stabilitas.
Duduk
Posisi terakhir adalah duduk, kerap digunakan untuk menembak untuk target jarak dekat dan menengah. Caranya adalah dengan duduk lalu memposisikan kaki menyilang. Angkat sedikit lutut Anda untuk digunakan sebagai tumpuan tangan yang memegang senjata sekaligus untuk menjaga kestabilan.
2. Cara Memegang Senjata Api
Selain posisi tubuh, cara memegang senjata api juga tidak boleh sembarangan karena bisa memengaruhi akurasi dan kontrol terhadap recoil. Jika berlatih menggunakan senapan, maka tangan yang dominan digunakan untuk memegang stok senapan sedangkan tangan lainnya untuk menahan fore-end atau bagian depan senapan.
Apabila menggunakan pistol, maka cara memegangnya adalah dengan menggunakan kedua tangan agar lebih stabil. Letakkan jari telunjuk dari tangan yang lebih dominan pada bagian pelatuk sedangkan jari lainnya diletakan melingkari grip.
3. Kontrol Napas
Untuk mendapatkan hasil tembakan yang tepat sasaran, Anda harus bisa mengatur irama napas, namun bukan berarti harus menahannya. Cara pengendaliannya adalah dengan tarik napas panjang sebelum menembak lalu buang perlahan hingga setengah jalan.
Kemudian, tahan napas kembali ketika hendak menekan pelatuk. Lepaskan tembakan ke arah target saat kondisi tubuh paling stabil, yaitu jeda antara menarik dan menghembuskan napas.
4. Kontrol Pemicu
Untuk mendapatkan hasil tembakan yang akurat Anda harus bisa mengontrol pemicu. Caranya adalah dengan menekan pemicu dengan kuat (bukan ditarik atau disentakkan) sampai senjata menembak.
Itulah teknik menembak yang perlu dipelajari dan diterapkan agar bisa membidik target dengan tepat. Pada dasarnya, menjadi penembak jitu ternyata tidak serumit seperti yang dibayangkan.
Dengan menerapkan teknik yang tepat dan konsisten dalam berlatih akan memudahkan Anda untuk lolos saat mendaftar jadi anggota Perbakin sesuai dengan bidang yang diinginkan.